Bojonegoro (22/5) – Suasana Tempat wisata Taman Pinggir Nggawan Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, semakin semarak pada hari penilaian lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Provinsi Jawa Timur 2025. Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, bersama Tim Penilai Provinsi Jawa Timur disambut meriah sepanjang jalan desa oleh jajaran linmas, anak-anak sekolah, ibu-ibu Muslimat dan PKK, warga setempat, serta berbagai unsur lembaga Desa.

Penyambutan berlangsung dengan penuh antusias dengan diiringi Suara Oklik dan musik khas bojonegoro, serta tarian tradisional sebagai bentuk ucapan selamat datang. Kehadiran para tokoh penting ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pilanggede.

Acara diawali dengan laporan kegiatan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bojonegoro Bapak Machmuddin yang menyampaikan bahwa gotong royong bukan sekadar slogan, melainkan telah menjadi budaya hidup masyarakat desa. Kolaborasi antara lembaga desa, pemuda Karang Taruna, tokoh agama, dan masyarakat menunjukkan sinergi luar biasa. Ini tercermin dari keberhasilan dalam pembangunan dan pemberdayaan Taman Pinggir Nggawan serta sejumlah prestasi yang pernah diraih Desa Pilanggede.

Bapak Budi Sarwoto selaku Kepala dinas PMD Jawa Timur sekaligus Ketua Tim Penilai memberikan apresiasi tinggi atas sambutan yang meriah. Dalam sambutannya, tim menyampaikan kekaguman atas kedekatan antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan masyarakat desa. “Kami melihat langsung bagaimana Ibu Wabup menyapa dan menyalami satu per satu warga, terutama anak-anak. Ini adalah potret kepemimpinan yang dekat dengan rakyat,” ujarnya.

Desa Pilanggede dinyatakan masuk tiga besar pelaksana gotong royong terbaik se-Jawa Timur Tahun 2025, bersama dengan dua desa lain dari Trenggalek dan Madiun. Taman Pinggir Nggawan yang menjadi ikon desa juga dinilai berhasil dikelola secara gotong royong dan konsisten. Penilaian terdiri dari beberapa indikator, antara lain, bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial-budaya, keagamaan, kesehatan, dan lingkungan.

Wakil Bupati Nurul Azizah dalam sambutannya menegaskan rasa bangga terhadap masyarakat  Pilanggede. Ia menekankan bahwa semangat gotong royong lahir dari permasalahan nyata di desa. “Awalnya, desa ini sering kebanjiran karena tidak ada tanggul. Masyarakat bergerak membuat inovasi tanggul dan taman ini. Kini, taman tersebut bahkan menyumbang pendapatan dan semangat pemberdayaan,” katanya.

Beliau juga menyampaikan keyakinannya bahwa Desa Pilanggede layak menjadi juara pertama. “Meski dinilai di akhir, saya yakin, ainul yaqin, Pilanggede bisa meraih nomor satu." tegas Wabup. Acara ini berjalan dengan rasa optimisme dan semangat kebersamaan.

Turut berpartisipasi juga stand UMKM dari Desa Pilanggede yang berupa produk hasil pertanian Desa, produk kerajinan bambu dan aneka tas serta pakaian sablon dan bordir buatan warga Desa Pilanggede. Juga terdapat penjual aneka jajanan yang ikut meramaikan acara ini.


By Admin
Dibuat tanggal 22-05-2025
48 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %