Bojonegoro-Wakil Bupati Bojonegoro membuka secara resmi kegiatan Uji Sertifikasi Tenaga Operator, Teknisi/Analis Tahap 6, Rabu (19/11). Dengan fasilitasi keterampilan Operator Muda Survei Terestris Jenjang 2 dan Juru Gambar Bangunan Gedung Level 2 Jenjang 2, peserta yang berlatar belakang lulusan dan calon lulusan SMK memperoleh bekal hard skill dan soft skill untuk menunjang karir. 

Acara yang diselenggarakan di Aula Dinas Pau Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, diikuti oleh 56 Lulusan dan Calon Lulusan SMKN. Uji Sertifikasi dalam rangka memberikan bekal bukti kompetensi kepada lulusan maupun calon lulusan SMK 2 Bojonegoro pada saat mereka nanti memasuki dunia kerja.

Chusaifi Ivan Rachmanto selaku Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Kab. Bojonegoro menjelaskan bahwa Uji Sertifikasi akan dilaksanakan selama dua hari. Yang mana hari ini akan dilaksanakan uji sertifikasi Operator Muda Survei Terestris Jenjang 2 dan besoknya dilaksanakan uji sertifikasi kompetensi kerja konstruksi untuk Jabatan Kerja Juru Gambar Bangunan Gedung Level 2 dengan peserta sebanyak 70 orang yang juga berasal dari SMK Negeri 2 Bojonegoro. 

Kepala PUBM PR menambahkan bahwa kedepan juga akan memfasilitasi Lulusan maupun Calon Lulusan SMK yang ada di Bojonegoro dengan tujuan meningkatkan daya saing lulusan SMK. "kami nanti akan berupaya di Kabupaten Bojonegoro bahwa SMK yang lainnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro, mungkin di SMK Kapas, SMK Sumberrejo, dan sebagainya, nanti mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan uji sertifikasi kompetensi kepada para lulusan maupun calon lulusan dari SMK yang mempunyai jurusan bangunan." Jelas Ivan. 

Nurul Azizah Wakil Bupati Bojonegoro yang hadir dalam pembukaan Uji Sertifikasi tersebut mengucapkan selamat atas kesempatan yang diperoleh oleh para peserta. Besar harapan kegiatan ini membawa dampak positif bagi lulusan dan calon lulusan SMK di Kab. Bojonegoro untuk lebih siap bersaing memasuki dunia kerja. 

Selain itu, Nurul Azizah juga memotivasi dan mengajak para peserta merefleksikan tujuan di masa depan untuk menggapai kesuksesan. Perlu persiapan, perjuangan dan bekal yang tidak asal-asalan. Sejauh mana dipersiapkan sejauh itu pula yang akan diperoleh.

"Dengan uji sertifikasi ini, kami Pemkab Bojonegoro berupaya menyiapkan SDM yang siap terjun di dunia kerja, baik secara ketrampilan dan pengakuan resmi. Sehingga penting bagi seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat dan antusias." Terang Wakil Bupati Bojonegoro.