Bojonegoro - RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo menerima visitasi dari Program Studi PPDS Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pada 14 November 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Dr. Wahidin ini bertujuan menilai kesiapan RSUD Sosodoro sebagai jejaring pendidikan dokter spesialis jantung serta memperkuat kolaborasi untuk peningkatan layanan kesehatan kardiovaskular di wilayah Bojonegoro.

Wakil Dekan 1 FKUB, Prof. Dr. M. Saifur Rohman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas fasilitas RSUD Sosodoro yang dinilai sangat baik dan berkomitmen mendukung pengembangan SDM, mutu layanan, dan penguatan jejaring pendidikan. Ia menekankan pentingnya standarisasi, kecepatan penanganan pasien jantung, serta perluasan kapasitas pendidikan dokter spesialis,

“Kecepatan penanganan menjadi kunci layanan jantung. Standarisasi dan sistem jejaring yang kuat sangat penting agar kualitas pelayanan antar rumah sakit tetap setara,” tegasnya.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menegaskan dukungan penuh Pemkab terhadap pengembangan layanan jantung serta peningkatan kelas RSUD Sosodoro menuju Tipe A. 

Pemerintah juga memutuskan integrasi penuh layanan onkologi dan perluasan lahan di area belakang rumah sakit demi menjaga kualitas layanan, sekaligus mendorong Sosodoro menjadi pusat rujukan jantung terdepan di regional.

“RSUD Sosodoro sudah menjadi yang terbaik di regional, melampaui Tuban, Lamongan, hingga Blora, terutama dalam layanan jantung. Kami ingin rumah sakit ini tumbuh menjadi pusat layanan jantung yang modern dan lengkap bagi masyarakat,” ujar Wakil Bupati.

Direktur RSUD Sosodoro, dr. Ani Pujiningrum, M.Kes, menyampaikan bahwa layanan jantung menjadi program unggulan rumah sakit. Atas dukungan Bupati dan Wakil Bupati, target layanan operasi jantung terbuka dipercepat dari 2028 menjadi 2027. Dengan jumlah pasien jantung yang mencapai lebih dari 30 ribu per tahun dan luasnya jejaring rujukan, rumah sakit sangat membutuhkan penguatan SDM, sarana prasarana, serta dukungan berkelanjutan dari FKUB.

Melalui visitasi ini, RSUD Sosodoro berharap kerja sama pendidikan dan pengembangan jejaring dengan FKUB semakin diperkuat sehingga transfer keilmuan semakin optimal dan masyarakat Bojonegoro dapat menerima layanan jantung yang paripurna, modern, dan setara pusat rujukan. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung percepatan kemajuan kesehatan daerah.


By Admin
Dibuat tanggal 14-11-2025
19 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %