Bojonegoro, 06 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) berkolaborasi dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus, serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam menyelenggarakan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang difokuskan pada pelatihan keterampilan membatik.

Kegiatan ini digelar di rumah pengrajin batik di Kampung Samin, Kecamatan Margomulyo, dan ditujukan untuk memberdayakan generasi muda, khususnya pelajar SMA dan SMK, agar mampu mengembangkan usaha baru secara mandiri.

Ketua Dekranasda Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, menyampaikan bahwa program ini sangat strategis untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis di bidang batik, terutama motif khas daerah, yakni batik obersewu.
“Program ini tidak hanya mengajarkan teknik membatik, tetapi juga mendampingi peserta hingga ke tahap pemasaran sehingga mereka mampu memulai usaha secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Cantika.

Batik obersewu sendiri telah ditetapkan sebagai seragam resmi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bojonegoro. Kebijakan tersebut sekaligus mendorong meningkatnya permintaan produk batik lokal dan membuka peluang pasar baru bagi para pengrajin serta wirausaha muda.

Ketua Bidang Wira Usaha Baru Dekranas, Metty Muhammad Herindra, turut mengapresiasi antusiasme para peserta yang berasal dari berbagai desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, pelatihan membatik secara tradisional ini tidak hanya mencetak pengrajin mahir, tetapi juga calon pengusaha muda yang memiliki daya saing.

Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat mengembangkan usaha produktif berbasis budaya lokal, sehingga hasil karya mereka tidak hanya bernilai estetis tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, Dekranasda, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, serta kolaborasi lintas sektor, Program PKW dan pelatihan batik obersewu di Kabupaten Bojonegoro diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan pemuda yang mengintegrasikan kearifan lokal dengan pertumbuhan ekonomi daerah.


By Admin
Dibuat tanggal 06-10-2025
10 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %