Aula Serbaguna IKIP PGRI Bojonegoro dipenuhi antusiasme, saat ratusan mahasiswa diberangkatkan langsung oleh Bupati Setyo Wahono untuk mengikuti program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Kegiatan ini akan dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Ngasem dan Kedewan, yang merupakan bagian dari kawasan geopark Bojonegoro. Kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya menjadi bentuk pengabdian mahasiswa, namun juga wujud nyata kontribusi terhadap pengembangan daerah.

Dalam sambutannya, Rektor IKIP PGRI Bojonegoro, Ibu Junarti, menyampaikan harapan besar terhadap para mahasiswa. Kehadiran mereka di dua kecamatan tersebut diharapkan mampu menyukseskan program prioritas Pemkab Bojonegoro, yakni Ketahanan Pangan. Tidak hanya itu, para mahasiswa juga didorong untuk aktif dalam revitalisasi kesenian Thengul serta pemberdayaan masyarakat lokal sebagai bagian dari dukungan terhadap kawasan geopark.

“Semoga kehadiran Bapak Bupati bisa menularkan semangat dan kerja sama yang akan membantu mahasiswa dalam menyukseskan program ini,” ujar Rektor Junarti, penuh semangat. Dengan mengusung tema "SDM Desa Unggul, Daerah Tangguh, Indonesia Maju", KKM ini diharapkan mampu mencetak agen-agen perubahan yang akan membawa manfaat langsung bagi masyarakat desa.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, pada kesempatannya mengapresiasi mahasiswa IKIP PGRI dalam kegiatan KKM. Beliau menekankan bahwa program KKM bukanlah sekadar “pindah tidur” dari rumah/kos ke desa, tetapi sebagai ajang pengabdian dan pengembangan diri.

“Saya ingin adik-adik menjadikan ini momen untuk mengimplementasikan ilmunya di dalam masyarakat, membangun komunikasi yang baik dengan warga, dan belajar menjadi pemimpin,” tegas Bupati Setyo. Ia juga menambahkan bahwa peran mahasiswa sebagai agen perubahan sangat penting dalam menggerakkan desa dan mempercepat kemajuan daerah.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa IKIP PGRI Bojonegoro mampu mencetak SDM unggul yang siap bersaing dan membawa nama baik institusi ke level yang lebih tinggi.

Melalui kegiatan KKM yang diadakan kurang lebih sebulan ini, mahasiswa tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi nyata yang mendukung pembangunan daerah. Sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam menciptakan desa yang tangguh dan mandiri. Semoga para mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro mampu mengemban amanah ini dengan semangat, tanggung jawab, dan dedikasi tinggi.