BOJONEGORO, 27 Juni 2025 – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah resmi membuka Pameran Seni Rupa Budaya Geopark di Gedung Pusat Informasi Geopark. Pameran yang digagas oleh Komunitas Sangrupa Bojonegoro ini akan berlangsung hingga 1 Juli 2025,  dalam rangka memeriahkan Festival Geopark sekaligus mendukung program pemerintah daerah. 

Acara ini terbuka untuk masyarakat umum, para pecinta dan kolektor seni, serta siapa pun yang tertarik dengan budaya dan seni rupa. Sebanyak 52 karya dipamerkan, meliputi lukisan, patung, grafis, dan berbagai karya seni lainnya. Wakil Bupati secara simbolis melakukan penorehan goresan kuas pada kanvas, dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan kunjungan karya seni. Kemeriahan acara juga didukung oleh penampilan Tari Rampak Jimbe yang memukau dari seniman Blitar, Malang, dan Bojonegoro.

Ketua Panitia Pameran sekaligus Ketua Komunitas Sangrupa Bojonegoro, Yuli Setyanto dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. Beliau menekankan bahwa pameran ini merupakan inisiatif untuk memeriahkan Festival Geopark dan mendukung program pemerintah, dengan harapan acara ini bisa menjadi ajang kolaborasi antar pelaku kesenian. Lebih lanjut, Ia menyampaikan aspirasi komunitas perupa yang terdiri dari pelukis, pematung, pemahat, dan seniman kontemporer, mengenai kebutuhan akan wadah dan tempat berekspresi seperti taman budaya atau art center untuk seni rupa, musik, dan teater. "Kami ingin ikut membangun Bojonegoro melalui seni," tambahnya, mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran Wakil Bupati, dan menegaskan bahwa pameran ini sangat mendukung Festival Geopark serta menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk mendorong Geopark Bojonegoro agar bisa mendunia.

Dalam sambutannya, Nurul Azizah mengapresiasi tinggi inisiatif Komunitas Sangrupa serta seluruh penggerak seni di Bojonegoro. Beliau menyoroti perjalanan Bojonegoro menuju status UNESCO Global Geopark yang telah dimulai sejak 2017. "Dalam enam hingga tujuh tahun ini, kita sudah melalui beberapa tahapan dan ingin naik kelas ke UNESCO," jelas beliau, seraya menambahkan bahwa tim asesor telah melakukan kunjungan lapangan. Rekomendasi yang ada, seperti peningkatan sarana prasarana dan ekonomi masyarakat, menjadi fokus utama. "Jika kita terangkat secara internasional, pasti akan ada branding yang menarik perhatian dunia. Contohnya, orang bisa belajar minyak di Bojonegoro," kata beliau. Wakil Bupati mengonfirmasi bahwa surat dukungan dari Gubernur Jawa Timur sudah didapatkan, dan proposal untuk UNESCO akan segera diajukan. "Geopark adalah aset yang harus kita dukung bersama agar bisa mendunia," pungkasnya. 

Selain pameran karya seni, agenda acara juga akan dimeriahkan dengan melukis bersama secara on the spot dan berbagai kegiatan menarik lainnya. Pameran ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal, membuka peluang ekonomi kreatif bagi seniman, serta memperkuat identitas Bojonegoro sebagai daerah yang kaya akan potensi Geopark.


By Admin
Dibuat tanggal 28-06-2025
22 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %