Bojonegoro, 24 Juni 2025 - Bupati Bojonegoro secara resmi membuka acara Peningkatan Kapasitas Industri Kecil Menengah (IKM) bagi pelaku dan penerima manfaat Program Gayatri yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta, terdiri dari 40 penerima manfaat Program Gayatri dan 30 pelaku IKM lokal dari wilayah Kecamatan Sugihwaras.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro menegaskan bahwa Program Gayatri merupakan inisiatif strategis Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang bertujuan membentuk masyarakat yang mandiri, produktif, dan berdaya saing melalui kolaborasi lintas sektor. “Program ini tidak hanya menekankan pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pada pembentukan mental kewirausahaan masyarakat agar lebih mandiri. Selain itu, harapannya penerima program gayatri dan pelaku IKM di Kec. Sugihwaras dapat bersinergi untuk menciptakan peluang bisnis.” tegas Bupati.
Peserta kegiatan ini akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan terkait pengetahuan serta keterampilan dalam bidang peternakan ayam petelur, termasuk peningkatan kualitas hasil ternak, pengelolaan manajemen usaha, serta strategi pemasaran produk. Pelatihan ini juga bertujuan membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku IKM di pedesaan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid, dalam laporannya menyampaikan bahwa usaha pengolahan makanan dan minuman serta peternakan ayam petelur memiliki prospek cerah dalam mendukung ketahanan pangan, terutama dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat.
“Permintaan terhadap telur ayam cenderung stabil bahkan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan kesadaran gizi masyarakat. Sayangnya, masih banyak pelaku usaha di desa yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam pengelolaan usaha peternakan dan produk olahan makanan secara berkelanjutan,” jelas Amir.
Ia juga menambahkan bahwa kurangnya pemahaman tentang manajemen kandang, pakan, kesehatan ternak, hingga pemasaran produk menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh pelaku usaha. Oleh karena itu, melalui sinergi antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa, pelatihan ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sebagai wujud komitmen bersama dalam penguatan ekonomi desa.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh ketua komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Achmad Supriyanto. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya IKM yang mandiri dan berkelanjutan, serta memperkuat posisi Bojonegoro sebagai daerah yang tangguh dalam ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
100 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
0 % |