Bojonegoro — Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bojonegoro menggelar Lomba Desain Motif Batik Bunga Bojonegoro sebagai upaya mendorong kreativitas perempuan, pelestarian budaya lokal, serta penguatan sektor ekonomi kreatif. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan diikuti oleh pelaku UMKM, IKM, serta pegiat seni dan batik.

Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Bojonegoro, Hj. Nurul Azizah, jajaran organisasi perangkat daerah, dewan juri, mitra kegiatan, serta para peserta lomba dari berbagai kalangan.

Dalam sambutannya, Ketua DPC IWAPI Kabupaten Bojonegoro, Ibu Arva menyampaikan bahwa lomba desain ini merupakan wujud komitmen IWAPI dalam membuka ruang bagi perempuan untuk berkreasi sekaligus berdaya secara ekonomi.

“IWAPI Bojonegoro ingin perempuan tidak hanya menjadi pelaku usaha, tetapi juga menjadi pencipta karya yang memiliki nilai budaya dan ekonomi. Melalui lomba desain motif batik ini, kami berharap lahir motif khas Bojonegoro yang bisa dikembangkan menjadi produk unggulan daerah,” ujar Ibu Arva

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat jejaring antar perempuan pengusaha serta mendorong kolaborasi antara seniman, pelaku UMKM, dan pemerintah daerah.

Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, mengapresiasi IWAPI Bojonegoro yang konsisten mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pendekatan kreatif dan berbasis budaya lokal.

“Batik bukan hanya warisan budaya, tetapi juga peluang ekonomi. Inisiatif IWAPI Bojonegoro ini sangat positif karena mampu menggabungkan kreativitas, kearifan lokal, dan pemberdayaan perempuan dalam satu kegiatan,” tutur Wakil Bupati.

Pada puncak acara, dilakukan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba desain, dengan terpilih lima motif terbaik, yang terdiri dari berbagai motif bunga khas Bojonegoro sebagai representasi kekayaan alam serta identitas khas Kabupaten Bojonegoro. Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro serta jajaran IWAPI.

Kelima motif terpilih tersebut diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi produk batik unggulan Bojonegoro yang memiliki nilai jual serta daya saing di pasar lokal maupun nasional.

Rangkaian acara diawali dengan doa bersama, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars IWAPI, serta diwarnai dengan kegiatan senam bersama yang mencerminkan semangat kebersamaan dan kebahagiaan para peserta.

Melalui kegiatan ini, IWAPI Bojonegoro berharap dapat terus melahirkan inovasi, memperkuat peran perempuan sebagai penggerak ekonomi, serta ikut menjaga dan mengembangkan warisan budaya daerah.


By Admin
Dibuat tanggal 18-12-2025
14 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %