Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian sebagai salah satu pilar perekonomian daerah. Pada kesempatan penyerahan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani, Bupati Bojonegoro menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perkebunan yang telah menyalurkan bantuan alsintan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT), di halaman Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian, Kamis (11/12). 

Bupati menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar penyediaan sarana, tetapi langkah nyata untuk mempercepat modernisasi pertanian di Bojonegoro. Dengan adanya alsintan yang lebih efisien dan tepat guna, petani diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, menghemat waktu kerja, serta meminimalisir risiko kerugian akibat faktor cuaca maupun keterbatasan tenaga.

Beliau juga berharap agar alsintan dari DBHCT Jatim ini dapat dikelola dengan baik oleh kelompok tani—dirawat secara berkala, dimanfaatkan sesuai kebutuhan, dan digunakan secara bergiliran dengan tata kelola yang transparan. Dengan demikian, manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh anggota kelompok secara merata dan berkelanjutan.

Bupati turut mengajak para petani untuk terus berinovasi, meningkatkan kapasitas, dan memanfaatkan pendampingan dari penyuluh dan perangkat daerah. Sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan dukungan provinsi diharapkan mampu mengantarkan Bojonegoro menjadi daerah pertanian yang semakin maju, mandiri, dan berdaya saing.

Di akhir harapannya, Bupati menyampaikan bahwa bantuan alsintan berbasis DBHCT ini diharapkan menjadi pemacu semangat baru bagi kelompok tani di Bojonegoro. Modernisasi pertanian bukan hanya tentang alat, tetapi juga perubahan cara kerja dan semangat untuk terus berkembang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.