Bojonegoro — Rabu 03 Desember 2025.
Kecamatan Ngeraho menggelar kegiatan sosialisasi dan koordinasi Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dihadiri langsung oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, bertempat di kawasan wisata Desa Payaman Segoro Biru. Acara ini menjadi momentum penting dalam penguatan layanan Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa yang terlibat dalam perencanaan, pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat.
Camat Ngeraho, Yudhistira Ardhinugraha dalam sambutannya menyampaikan, bahwa seluruh desa di Kecamatan Ngraho kini telah mengintegrasikan Posyandu ke dalam perencanaan pembangunan melalui Musyawarah Desa, RKP Desa, hingga pembahasan APBDes. Hal ini sejalan dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu.
*Beragam Inovasi Unggulan Posyandu 6 SPM*
Camat Ngraho memaparkan sedikitnya enam inovasi strategis yang telah dijalankan di desa-desa:
1. Bidang Pekerjaan Umum “Trik Rahasia”
Program PLTS untuk irigasi dan teknologi ultrasonik anti-hama di Desa Tapelan bekerja sama dengan Unigoro.
2. Bidang Perumahan — “Tangan Peri”
Pelatihan kader membuat bibit sayur dan bibit pohon buah secara mandiri, sekaligus menciptakan peluang ekonomi lokal.
3. Bidang Kesehatan — “Kursi Ratna”
Program kunjungan rumah untuk edukasi orang tua balita stunting, bekerja sama dengan puskesmas. Desa Suki Waras telah berhasil menurunkan angka stunting.
4. Bidang Ketenteraman & Ketertiban — “SIMAS Jaga”
Aktivasi ronda malam dan penjagaan sekolah oleh Linmas setiap pagi untuk membantu menyeberangkan pelajar.
5. Bidang Pendidikan — “Dewangga”
Desa Melimping Gede mengembangkan desa edukasi budaya dengan sekolah pedalangan dan gamelan perunggu.
6. Bidang Sosial — “SIMAUNG” (Sistem Masyarakat Ayam Unggul Ngeraho)
Pelatihan budidaya ayam unggul cepat panen kepada masyarakat prasejahtera di Desa Sumberagung dan Nganti.
Selain itu, Kecamatan Ngeraho juga memperkenalkan kerajinan bambu dari Desa Sugihwaras yang melibatkan 25 pengrajin, termasuk penyandang disabilitas, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi inklusif.
*Apresiasi dari Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bojonegoro*
Dalam arahannya, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten, Cantika Wahono, memberikan apresiasi tinggi terhadap kesiapan dan kreativitas Kecamatan Ngraho yang dinilai sangat progresif dalam mengembangkan inovasi 6 SPM.
Beliau menegaskan bahwa Bojonegoro telah masuk nominasi nasional penilaian Posyandu 6 SPM dan berada di peringkat 5 tingkat Jawa Timur, pencapaian yang harus ditingkatkan melalui inovasi lintas sektor seperti yang dilakukan Ngraho.
Cantika juga mendorong desa-desa memanfaatkan peluang beasiswa pendidikan, termasuk beasiswa pesantren, keluarga kurang mampu, sains & teknologi, serta tugas akhir mahasiswa.
*Harapan ke Depan*
Camat Ngraho berharap seluruh inovasi Posyandu ini dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan mempercepat penurunan angka kemiskinan. Sementara itu, Cantika Wahono menegaskan bahwa kegiatan Posyandu harus “berdampak langsung pada masyarakat” dan terus dikembangkan secara holistik sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri.
|
|
|
|
|
Sangat Puas
100 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
0 % |