Bojonegoro – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menghadiri pembukaan Festival Banyu Urip 2025 yang berlangsung di Lapangan Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam, pada Jumat (28/11/2025). Festival tahunan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-13 Kecamatan Gayam dan Hari Jadi ke-348 Kabupaten Bojonegoro.
Festival yang Bertema “Nyawiji: Nyambung Rasa, Ngangkat Wisata, Njaga Energi” ini digelar selama tiga hari, 28–30 November 2025, sebagai momentum mempersatukan masyarakat sekaligus mendorong pengembangan seni, budaya, ekonomi kreatif, dan pariwisata di wilayah Kecamatan Gayam.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro dengan didampingi Sekretaris Daerah Bojonegoro, Ketua TP PKK Bojonegoro, Vice President Public & Government Affairs ExxonMobil Indonesia, perwakilan Ketua Komisi Informasi Jatim, dan Komisioner KI Jatim secara resmi meluncurkan Logo Medayoh, identitas baru Kabupaten Bojonegoro yang menggambarkan keramahan, keterbukaan, dan karakter masyarakat Bojonegoro yang hangat.
Penjelasan logo:
- Bentuk lingkaran melambangkan keakraban dan keterbukaan, simbol bahwa Bojonegoro adalah daerah yang menerima siapa pun tanpa batas.
- Warna biru mencerminkan ketenangan, kenyamanan, dan suasana ramah khas Bojonegoro.
- Tipografi tebal Medayoh menunjukkan ketegasan identitas serta ketangguhan budaya Bojonegoro.
- Tulisan “Bojonegoro” menegaskan bahwa Medayoh adalah identitas asli Kabupaten Bojonegoro.
Logo ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk hadir mendengarkan, memberi solusi, serta menghadirkan kebahagiaan dan kemakmuran bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa Festival Banyu Urip merupakan bentuk nyata dukungan terhadap potensi lokal, mulai dari seni, budaya, hingga pemberdayaan UMKM. “Festival ini bertujuan mengangkat potensi lokal. Seni, budaya, dan UMKM kita harus muncul, bergerak, dan aktif. Kami sangat bersyukur atas dukungan dan kolaborasi EMCL bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro,” ungkap Bupati.
Bupati juga menjelaskan makna “Medayoh” yang identik dengan sifat masyarakat Bojonegoro yang ramah, hangat, dan menyambut tamu dengan baik.
“Medayoh itu melambangkan keramahan. Saat menerima tamu, kita menyambut dengan hangat dan suguhan terbaik. Itulah karakter masyarakat Bojonegoro, khususnya warga Banyuurip,” tutur Bupati.
Ratusan masyarakat memadati lokasi festival dan suasana semakin meriah dengan penampilan penyanyi populer Masdho dan DJ Nok YK, yang menjadi hiburan utama pada opening ceremony Festival Banyu Urip 2025.
|
|
|
|
|
Sangat Puas
100 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
0 % |