Bojonegoro — Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memperkuat upaya pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Dua kegiatan besar digelar di Kecamatan Kasiman dan Kecamatan Kapas untuk mendorong peningkatan pendapatan keluarga, pemenuhan gizi, dan penguatan modal usaha.

Program Domba Sejahtera untuk 1.200 KPM: Aset Produktif untuk Keluarga

Di Pendopo Kecamatan Kasiman, pada selasa (11/11), Pemkab melalui Dinas Peternakan dan Perikanan memberikan pelatihan budidaya domba kepada Keluarga Penerima Manfaat dari Kasiman, Kedewan, dan Malo. Program Domba Sejahtera menyasar 1.200 KPM dengan pemberian satu pasang domba (jantan-betina) dan 100 kg pakan sebagai modal usaha produktif.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menegaskan bahwa program ini dirancang sebagai langkah nyata untuk meningkatkan pendapatan keluarga pra sejahtera.

“Bantuan ini bukan untuk habis dalam sehari, tetapi untuk dikembangkan. Domba yang diberikan adalah aset produktif yang bisa menjadi penopang ekonomi keluarga jika dirawat dengan baik,” ujar Bupati.

Ia juga mengajak warga menjaga amanah bantuan tersebut agar manfaatnya berkelanjutan.

“Jangan sampai dombanya hilang atau dijual. Rawat, kembangkan, dan jadikan sebagai sumber penghasilan baru,” tambahnya.

Bantuan Terpadu di Kecamatan Kapas: Modal Usaha, Gizi, dan Peternakan

Tak hanya itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, juga menyerahkan tiga jenis bantuan lintas perangkat daerah di Pendopo Kecamatan Kapas:

Program Domba Sejahtera untuk 101 penerima di Kapas dan Balen

Bantuan Penanganan Stunting Tahap 4 bagi 25 penerima, masing-masing senilai Rp600.000

Bantuan modal usaha bagi 209 pedagang mlijo/rengkek, masing-masing Rp250.000

Bantuan ini memperkuat penghidupan masyarakat dari sektor peternakan, kesehatan keluarga, hingga ekonomi mikro.

Dalam sambutannya, Wabup menekankan pentingnya menjaga semangat kemandirian.

“Bantuan ini bukan hanya bentuk perhatian pemerintah, tetapi modal awal bagi warga untuk terus berkembang. Kami berharap masyarakat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya demi meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tutur Wabup.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan PPH N.A.K Bapak drh. Lutfi Nur Rahman mewakili Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan dalam menjelaskan bahwa, Program Domba Kesejahteraan memadukan sistem pengembangbiakan ternak domba dengan pemberdayaan peternak pra sejahtera. Domba menjadi aset produktif untuk dikembangkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan peternak.

Bimtek ini menyasar sebanyak 1200 KPM. Bantuan yang Diberikan Bantuan yang akan diterima oleh KPM meliputi 1 ekor domba betina dan 1 ekor pejantan dan 100 kg pakan. Pelatihan ini memberikan pengetahuan tentang managemen budidaya domba, dan pelatihan pembuatan pakan silase kepada masyarakat penerima manfaat, seperti peternak pra sejahtera dalam usia produktif.

Pemkab Siap Terus Memperluas Program Pemberdayaan

Melalui dukungan pelatihan, bantuan produktif, dan penguatan usaha kecil, Pemkab Bojonegoro memastikan manfaat program dirasakan langsung oleh masyarakat. Pemerintah Kabupaten menargetkan penguatan ekonomi kerakyatan dapat menurunkan angka kemiskinan secara signifikan dan berkelanjutan.