Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Tenaga Kerja menyelenggarakan Job Expo bertajuk Pekan Bejo (Sepekan Bojonegoro Enggal Kerjo), yang berlangsung pada 25–26 November di GOR Utama Bojonegoro. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memperkuat akses lapangan kerja dan mendorong penurunan angka pengangguran di daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa Pekan Bejo bukan sekadar ajang rekrutmen, tetapi momentum strategis untuk mempertemukan pencari kerja dengan dunia industri dan perusahaan terkemuka. Melalui kegiatan ini, diharapkan kualitas sumber daya manusia Bojonegoro terus meningkat dan mampu bersaing di dunia kerja, baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

“Pekan Bejo ini adalah kesempatan emas bagi generasi muda Bojonegoro untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Pemerintah hadir membuka jalan, dan kini saatnya pemuda-pemudi Bojonegoro mengambil peran dan menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ungkap Bupati.

Job Expo ini diikuti oleh puluhan perusahaan dari berbagai sektor industri, seperti perbankan, energi, manufaktur, farmasi, teknologi informasi, hingga UMKM dan ritel modern. Para pencari kerja dapat langsung mengikuti sesi seleksi, wawancara, serta mendapatkan informasi peluang magang, pelatihan, hingga konsultasi karier.

Selain pameran lowongan kerja, Pekan Bejo juga menghadirkan seminar motivasi, coaching clinic penulisan CV, pembekalan etika kerja, dan pelatihan digital skill untuk mendukung kesiapan kerja generasi muda Bojonegoro yang adaptif dan berdaya saing.

Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya jumlah pengunjung di hari pertama pelaksanaan. Ribuan pencari kerja tampak memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan koneksi dan memperluas peluang karier.

Melalui Pekan Bejo, Bojonegoro menegaskan diri sebagai daerah yang terus berinovasi dan proaktif dalam membuka akses lapangan kerja serta meningkatkan kualitas SDM menuju Bojonegoro yang maju, sejahtera, dan inklusif.