Lamongan, 7 Oktober 2025 — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi bersama Dewan Kerajinan Nasional dan Daerah secara serentak membuka pelaksanaan Program Pengembangan Kewirausahaan (PKW) di empat kabupaten: Lamongan, Bojonegoro, Jepara, dan Ogan Ilir.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan kementerian, jajaran pejabat daerah, serta pengurus Dekranasda. Program PKW merupakan upaya strategis pemerintah dalam mencetak wirausaha muda yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing berbasis potensi lokal.

Dalam sambutannya, Dirjen Pendidikan Vokasi Tatang Mutaqqin menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah daerah dan Dekranasda yang telah konsisten menjalankan PKW di berbagai wilayah. “Program ini tidak hanya berfokus pada pelatihan keterampilan teknis seperti membatik, menjahit, atau membuat kerajinan, tetapi juga mengajarkan strategi pemasaran, pengelolaan modal, serta pembentukan jaringan usaha agar peserta mampu berwirausaha secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengungkapkan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung keberlanjutan program. “Kami siap membantu pemasaran produk hasil PKW, termasuk menyerap karya anak-anak muda untuk kebutuhan seragam ASN. Langkah ini menjadi bentuk nyata kecintaan terhadap produk lokal sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro turut diapresiasi atas keberhasilannya menjadi contoh daerah yang mampu mengintegrasikan hasil pelatihan dengan kebutuhan pasar. Ketua Dekranasda Kabupaten Bojonegoro Cantika Wahono jelaskan, produk batik Obersewu hasil binaan PKW di Bojonegoro kini dimanfaatkan oleh para ASN dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam pengembangan industri kreatif berbasis kearifan lokal, jelasnya.

Program PKW yang berlangsung selama tiga bulan ini melibatkan peserta dari berbagai kalangan, khususnya pelajar dan lulusan SMA/SMK yang berpotensi menjadi pelaku usaha baru. Melalui pendekatan praktik langsung, peserta dibekali keterampilan produksi, manajemen usaha, serta kolaborasi kelompok agar mampu mengembangkan bisnis secara mandiri.

“Menjadi wirausaha berarti menjadi bos bagi diri sendiri. Kami berharap para peserta dapat terus semangat berkarya dan menjadikan program ini sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih sejahtera".

Melalui Program Pengembangan Kewirausahaan (PKW), pemerintah berkomitmen memperkuat sektor pendidikan vokasi sebagai penggerak ekonomi daerah, sekaligus mempersiapkan generasi muda menghadapi era Indonesia Emas 2045.


By Admin
Dibuat tanggal 07-10-2025
9 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %