Pemkab Bojonegoro melalui Dinas PU SDA terus berupaya untuk meningkatkan ketersediaan air irigasi diantaranya pembangunan Bendungan Karangnongko dan merencanakan pembangunan Waduk Pejok, sehingga dapat menambah tampungan air untuk kebutuhan irigasi. Tentu tambahan tampungan ketersediaan air diperlukan strategi penanganan yang terkelola dan terkoordinasi dengan baik, serta sinergitas antara pemerintah pusat dalam hal ini BBWS Bengawan Solo, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten sehingga kegiatan tata kelola sumber daya air (pengairan) dapat berjalan dengan baik.

Pada hari ini Rabu tanggal 24 September 2025, di Balai Desa Sumberagung Kec Dander, Wakil Bupati Nurul Azizah hadir dan membuka acara Pembinaan HIPPA/GHIPPA (Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air) Daerah Irigasi Dander, Ngunut, Balong, Ngulanan, Balong Dayaan, Bilo, Leran, Ngringinrejo, Pilangsari, Wotanngare, Pungpungan, Mojosari, Tulungrejo, Trucuk, Padang, Sumberkentong dan Kanten, dengan Narasumber dari BBWS Bengawan Solo. Momen Pembinaan HIPPA/GHIPPA ini adalah salah satu upaya dan komitmen kita untuk memberikan semangat bagi pengurus HIPPA/GHIPPA agar dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam melayani anggotanya.

Kepala Dinas PU SDA Helmy Elisabeth mengatakan Pembinaan ini sebagai upaya peningkatan pemanfaatan sumber daya air karena wilayah ini merupakan luas layanan yang paling terbesar, kami bersama sama komitmen untuk meningkatkan, dan memikirkan ketersediaan air di sektor pertanian dan cukup untuk petani. Sepanjang petani bisa menanam dan tidak gagal panen merupakan hal yang penting dalam rangka menjaga Bojonegoro tetap menjadi sumber pangan. Selain itu saya titip agar sarana prasarana PU SDA di wilayah masing-masing di jaga dan di rawat terutama jaringan irigasi sehingga dapat di laksanakan penggunaan nya dengan baik dan bijak.

Wakil Bupati Nurul Azizah menyampaikan kami Pemkab Bojonegoro ingin meningkatkan tentang pertanian, di dalam meningkatkan sektor pertanian ada empat hal masalah yaitu pupuk, air, harga paska panen dan hama, maka dari itu tusi masalah air ada di PU SDA, dan wilayah pembinaan ini adalah yang paling besar dalam pelayanan air, Air memang penting yang bisa lakukan adalah kesadaran dalam membagi air. Dengan Luas baku sawah Bojonegoro yang sangat luas dan melebihi daerah lain untuk itu Bupati menargetkan  Bojonegoro produktifitas padi lebih meningkat dan dapat melebihi daerah lain karena hari ini produktifitas padi baru 710 Ribu Ton, untuk mecapai Target  yang harus di lakukan adalah sinergi bersama.


By Admin
Dibuat tanggal 24-09-2025
56 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %