Bojonegoro-, Pemerintah Kabupatan Bojonegoro memberikan dukungan nyata kepada para pengemudi ojek online dengan menyerahkan sejumlah dua unit kompresor dan perlengkapan tambal ban. Penyerahan dilakukan pada Jumat 19/9/2025 di Warkop Mae, Jalan Pemuda No. 20C, yang selama ini menjadi tempat nongkrongnya komunitas ojek online Bojonegoro.

Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah. Hadir pula Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro Amir Syahid, Kasat Intelkam Polres Bojonegoro Iptu I Putu Suryawan Astawa.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurul Azizah menegaskan bahwa bantuan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi yang disampaikan para driver. Menurutnya, kebutuhan kompresor dan alat tambal ban menjadi prioritas karena berkaitan langsung dengan kendala sehari-hari di lapangan.

“Kemarin kita dapat informasi kalau ojol membutuhkan 10 unit kompresor dan alat tambal ban. Saya langsung sampaikan ke Pak Bupati, dan beliau menyetujui agar kebutuhan teman-teman ojol segera dipenuhi,” ungkap Nurul Azizah.

Ia menambahkan, sejumlah permintaan lain yang sebelumnya disampaikan saat hearing pada 29 Agustus 2025 juga telah ditindaklanjuti. Salah satunya adalah legalitas komunitas yang kini difasilitasi oleh Kesbangpol. 

“Untuk legalitas sudah ya, diurus sama Pak Mahmudi Kesbangpol,” ucapnya yang langsung disambut kompak oleh para driver.

Terkait permintaan agar driver ojol dimasukkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dengan pembiayaan dari Pemkab, Nurul Azizah menjelaskan proses masih berjalan. 

“Pak Wito selaku ketua sudah menyerahkan data ke Disperinaker, namun masih ada beberapa yang harus dilengkapi,” tambahnya.

Sebelumnya, perwakilan dari Disperinaker Bojonegoro terlebih dahulu memberikan sosialisasi di warkop tersebut, materinya meliputi BPJS Ketenagakerjaan dan rencana pelatihan yang bisa diikuti oleh para driver maupun istri mereka.

Sementara itu, Ketua Komunitas Ojek Online Bojonegoro Bersatu, Suwito, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro atas perhatian yang diberikan. 

“Bantuan kompresor dan alat tambal ban ini sangat berarti. Permasalahan utama kami adalah ban bocor, dan kini kami merasa benar-benar punya pemimpin yang memperhatikan warganya,” tutur Suwito.