Bojonegoro, 15 September 2025 – Wakil Bupati Bojonegoro,Nurul Azizah membuka secara resmi Pelatihan Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri Gayatri (GAYATRI) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Berlangsung di Balai Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, pelatihan ini bertujuan untuk menguatkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama (BUMDesma) dalam mendukung program ketahanan pangan dan penanganan kemiskinan.
Dalam sambutannya, Nurul Azizah menekankan pentingnya peran BUMDes sebagai pendamping bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program GAYATRI. "Program GAYATRI bukan hanya sekadar memberikan ayam petelur, tetapi juga sebuah ekosistem bisnis yang harus dikelola dengan baik oleh BUMDes. BUMDes harus mampu menjadi pendamping, penyedia pakan, dan bahkan menyerap hasil produksi telur," ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 15 hingga 17 September 2025, ini diikuti oleh 60 peserta. Mereka terdiri dari Direktur BUMDes dan BUMDesma se-Kecamatan Dander, serta pendamping GAYATRI dari enam kecamatan (Dander, Bojonegoro, Tambakrejo, Purwosari, Kedewan, dan Sekar). Materi disampaikan oleh narasumber ahli, termasuk Bapak Iman Agus Sultanto, S.Pt., M.M., dari Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu.
Adapun materi yang disampaikan meliputi:
- Analisis ekonomi usaha ayam petelur.
- Manajemen kandang dan lingkungan.
- Strategi peningkatan produktivitas telur.
- Pencegahan dan penanganan penyakit.
- Pemasaran dan pengolahan hasil produksi telur.
Kepala DPMD Bojonegoro, Machmuddin, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan di Kecamatan Dander sebagai contoh keberhasilan program GAYATRI. Diharapkan, peserta dapat melihat langsung bagaimana BUMDes di wilayah tersebut berhasil mengelola program ini sehingga mampu memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat. Sebanyak 20 KPM di dua desa sudah berhasil memproduksi telur rata-rata 2,5 kg per hari. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi BUMDes lainnya untuk terus mengawal dan mengembangkan program ini.
Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bojonegoro, yang saat ini berada di angka 72.98. Menurutnya, BUMDes memiliki peran strategis dalam peningkatan IPM, khususnya melalui pertumbuhan ekonomi. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara Dinas Pendidikan dan kepala desa untuk memastikan seluruh anak usia sekolah mendapatkan haknya.
Dengan pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menegaskan komitmennya untuk membangun kemandirian ekonomi dari tingkat desa. Pelatihan GAYATRI ini dirancang untuk menciptakan model bisnis lokal yang berkelanjutan, menumbuhkan kewirausahaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro secara menyeluruh.
|
|
|
|
|
Sangat Puas
100 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
0 % |