Sumberrejo, 10 Agustus — Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah (STTM) AR Fachruddin Bojonegoro resmi diresmikan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah dan Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro Cantika Wahono. Peresmian ini menandai langkah besar dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan di Bojonegoro, dengan harapan STTM akan menjadi universitas terkemuka di masa depan.

Dalam sambutannya, Rektor UMSIDA Dr. Hidayatullah, M.Si., menyampaikan optimismenya bahwa perguruan tinggi ini akan tumbuh pesat dan berdampak signifikan pada pembangunan Bojonegoro. Ia menekankan pentingnya sinergi antara STTM dan pemerintah daerah. "Keberadaan perguruan tinggi Muhammadiyah harus menjadi institusi yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Dr. Hidayatullah. Ia juga menyebutkan bahwa UMSIDA, yang kini sudah berlevel nasional, akan membantu STTM Arfa Bojonegoro berkembang, dengan harapan dapat berekspansi dan memberikan manfaat lebih luas.

Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Syafiq A. Mughni, memberikan motivasi yang kuat. Ia meyakini bahwa dengan pengelolaan yang serius, STTM akan menjadi kampus yang terkenal dan diminati masyarakat. Prof. Syafiq mengibaratkan tekad dan kerja keras seperti kisah seorang pelukis yang melukis dengan penuh cinta hingga lukisannya menjelma menjadi nyata—sebuah metafora untuk menunjukkan bahwa hal yang mustahil bisa terwujud jika ada keyakinan dan kerja keras. "Ini adalah budaya yang dikembangkan oleh persyarikatan Muhammadiyah," tegasnya. Ia juga mencontohkan akuisisi sebuah kampus besar di Bekasi oleh Muhammadiyah sebagai bukti nyata kekuatan dan sinergi organisasi.

Pemerintah Bojonegoro Siap Dukung Penuh dengan Tambahan Beasiswa

Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah hadir mewakili Bupati Bojonegoro dan menyampaikan salam serta dukungan penuh dari pemerintah daerah. Nurul Azizah memaparkan empat program prioritas Pemkab Bojonegoro yang sejalan dengan peningkatan kualitas pendidikan, yaitu mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia), meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi angka pengangguran.

Ia memberikan kabar gembira terkait program beasiswa. "Anggaran beasiswa ini adalah meningkat," katanya. Program beasiswa yang sebelumnya satu desa 10 anak, kini ditingkatkan menjadi satu desa 20 anak. Selain itu, ada tambahan beasiswa baru untuk Gus dan Ning, sehingga total ada empat kriteria beasiswa yang akan dialokasikan pemerintah. Nurul Azizah juga menyoroti potensi besar dari ribuan pelajar di Bojonegoro yang diharapkan dapat melanjutkan pendidikan tinggi berkat beasiswa ini.

Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Nurul Azizah juga menyampaikan hasil penting dari program pemeriksaan kesehatan gratis yang menyasar pelajar. Ia mengungkapkan bahwa banyak anak-anak saat ini menghadapi masalah kesehatan seperti gangguan mata dan prediabetes, yang disebabakan oleh konsumsi makanan instan. Ia mengimbau para orang tua dan guru untuk membiasakan bekal makanan sehat agar generasi emas di tahun 2045 benar-benar bisa terwujud.

Peresmian STTM Arfa Bojonegoro ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan pendidikan tinggi di Bojonegoro, yang akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat yang bahagia, makmur, dan membanggakan.


By Admin
Dibuat tanggal 10-08-2025
657 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %