Bojonegoro – Kabupaten Bojonegoro menjadi tuan rumah Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-78 Jawa Timur, Kamis (17/7/2025). Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir langsung bersama jajaran pejabat Pemprov Jatim untuk mengikuti serangkaian agenda kegiatan.

Acara dimulai dengan kunjungan Gubernur ke Mitra Produksi Sigaret (MPS) Dander, yang merupakan bagian dari Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro (Kareb) di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander. Hadir mendampingi, Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Direktur Koperasi Kareb Sriyadi Purnomo, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Dalam kesempatan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial Jawa Timur menyalurkan bantuan sosial senilai Rp6,7 miliar kepada masyarakat Bojonegoro dan para buruh pabrik rokok. Bantuan tersebut meliputi bantuan social Asistensi social penyandang disabilitas; Bantuan Sosial kepada lansia (PKH Plus); Bantuan langsung tunai buruh pabrik Rokok Lintas Wilayah; Bantuan Kewirausahaan Inklusif & Produktif (KIP) PKKS Jawara; Alat Bantu Mobilitas bagi lanjut usia disabilitas; bantuan program pembedayaan BUM Des, Program Desa Berdaya, dan program Jatim Puspa; Bantuan Operasional Pendamping PKH Plus, Tali Asih bagi TKSK dan Tagana. 

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Pemprov Jatim atas dukungan nyata dalam penguatan kesejahteraan sosial di Bojonegoro.

“Apa yang dilakukan oleh Ibu Gubernur menjadi inspirasi bagi kami. Pemkab Bojonegoro akan mengalokasikan anggaran bantuan sosial serupa melalui PAPBD dan APBD tahun mendatang agar semakin banyak kelompok rentan yang terbantu,” ujar Nurul Azizah.

Gubernur Khofifah menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus mendorong produktivitas buruh, khususnya di sektor tembakau.

“Bantuan ini bukan sekadar stimulus, tetapi juga dorongan semangat agar buruh tetap bekerja keras. Semoga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dasar,” ungkap Khofifah.

Direktur PT Kareb Alam Sejahtera, Sriyadi Purnomo, menjelaskan bahwa MPS Dander mulai beroperasi Januari 2024 dan kini mempekerjakan 3.000 buruh, mayoritas perempuan. Kareb juga berkomitmen pada pengembangan SDM melalui rencana pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di lingkungan MPS Dander.

Selain itu, Gubernur Khofifah bersama Wakil Bupati Nurul Azizah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nur Khofifah di area MPS Dander. Keberadaan masjid ini diharapkan dapat menunjang keseimbangan antara aktivitas kerja dan kegiatan religi para buruh.

Mengakhiri rangkaian kegiatan, Gubernur Khofifah meninjau langsung area produksi MPS Dander. Kedatangan beliau disambut meriah oleh ribuan buruh yang didominasi oleh pekerja perempuan. Suasana penuh antusiasme ini mencerminkan dukungan besar terhadap upaya Pemprov Jatim dalam memberikan perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.


By Admin
Dibuat tanggal 17-07-2025
9 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %