Bojonegoro, 16 Juli 2025 – Kabupaten Bojonegoro menjadi pusat perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tingkat Provinsi Jawa Timur. Acara puncak yang dipusatkan di kota Ledre ini diawali dengan sarasehan dan temu bisnis koperasi bertema "Membangun Koperasi untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara," yang dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah.
Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Dekopinwil Jatim H. Slamet Sutanto, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Dr. Endy Alim Abdi Nusa, serta narasumber Agung Soeprihatmanto, Direktur Pemasaran Bank UMKM Jatim. Kehadiran Dewan Pembina Dekopin Pusat Sri Untari, yang juga Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jatim, dan Ketua Harian Koperasi Indonesia Pusat Priskianto, semakin mengukuhkan bobot acara ini.
Dalam sambutannya, Ketua Dekopinwil Jatim, H. Slamet Sutanto, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah memfasilitasi peringatan Harkopnas kali ini. "Penetapan Bojonegoro sebagai pusat acara bukan tanpa alasan, melainkan karena pertimbangan khusus dari Ibu Gubernur melihat perkembangan koperasi di sini yang menjanjikan," ujarnya. Ia juga menjelaskan rangkaian kegiatan Harkopnas ke-78, termasuk apel pagi, pameran UMKM, dan jalan sehat yang puncaknya akan dihadiri Menteri Koperasi dan Gubernur Jawa Timur.
Senada dengan H. Slamet Sutanto, Ketua Harian Koperasi Indonesia Pusat, Priskianto, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun gerakan koperasi. "Belajar bersama dan membangun koperasi sesuai potensi wilayah akan menjadi modal utama mencapai kesejahteraan," kata Priskianto, seraya menekankan dukungan penuh Dekopin Pusat terhadap program belajar koperasi dan perlunya peran pemerintah dalam membina gerakan koperasi melalui kebijakan yang mendukung.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam sambutannya menyoroti tema sarasehan, sebagai ajang bagi koperasi untuk berbagi, berinovasi, dan membaca peluang pasar. "Koperasi saat ini harus berani bermitra, berinovasi, dan bersaing dengan menyesuaikan perkembangan zaman digital, tanpa menghilangkan roh kekeluargaan dan gotong royong," tegas Bupati Setyo Wahono. Ia juga mengajak pengurus Dekopin di seluruh Jawa Timur untuk berkolaborasi dan mengembangkan potensi pasar yang luas.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, dalam pidato utamanya (keynote speech) menyampaikan bahwa istilah "Gerbang Baru Nusantara" adalah tuntutan bagi Jawa Timur untuk menjawab tantangan masa depan. "Jawa Timur telah menjadi pusat manufaktur dan perdagangan di Indonesia. Peran koperasi sangat vital sebagai tumpuan ekonomi yang lebih berkeadilan, terutama melalui program Koperasi Desa Merah Putih," jelas Emil Dardak. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara ekonomi besar dan kecil, serta upaya Pemprov Jatim dalam membawa peluang seluas-luasnya bagi peningkatan perekonomian rakyat.
Peringatan Harkopnas ke-78 di Bojonegoro ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan koperasi di Jawa Timur, mendorong inovasi, kolaborasi, dan kemandirian ekonomi yang berkeadilan, sejalan dengan visi Jawa Timur sebagai "Gerbang Baru Nusantara."
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
100 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
0 % |