Bojonegoro– Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyambut hangat pelantikan Pengurus Cabang dan Pengurus Ranting Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bojonegoro Masa Bakti 2023–2028 yang digelar hari ini di Ruang Angling Dharmo, Kantor Pemkab Bojonegoro. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran bidan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak di daerah.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Ibu Wakil Bupati Nurul Azizah, Ketua TP PKK Bojonegoro Cantika Wahono, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro Ninik Sumiati, Kepala DP3AKB, perwakilan Pengurus Daerah IBI Provinsi Jawa Timur Ibu Warsiti, S.Keb., Bd., M.M, serta para direktur rumah sakit se-Kabupaten Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Cabang IBI Bojonegoro, Ibu Bdn. Jamilatul Qomariyah, S.ST., M.Kes menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam menyukseskan pelantikan ini. Ia menegaskan bahwa bidan harus memiliki potensi dan kapasitas yang memadai untuk menjawab tantangan pelayanan kesehatan masa kini. “Kami memiliki 1.185 bidan lulusan D3, 181 lulusan D4, 41 profesi, dan 20 S2. Jumlah ini masih belum mencukupi kebutuhan ideal layanan kesehatan. Kami berharap dukungan beasiswa bagi bidan berprestasi dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM bidan Bojonegoro,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan IBI Provinsi Jawa Timur, Ibu Warsiti, menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, namun merupakan simbol tanggung jawab moral dan profesional bagi seluruh pengurus IBI yang baru. “Peran bidan sangat strategis, bukan hanya saat persalinan tetapi juga dalam menjaga kualitas kesehatan ibu dan anak, serta mencetak generasi masa depan yang sehat,” ujarnya.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dalam arahannya mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa keberadaan IBI sangat penting dalam mendukung program penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan stunting di Bojonegoro. “Peran bidan sangatlah penting dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, berbudaya, berakhlak, dan bahagia.” tutur Bupati.
Bupati juga merespons positif harapan para bidan mengenai pengajuan gelar akademik dan peningkatan jenjang pendidikan. “Kami akan menindaklanjuti hal ini dan harapannya hal ini bisa meningkatkan kinerja para bidan dalam memberikan layanan kesehatan yang terbaik untuk ibu dan anak” tambahnya.
Dengan adanya IBI melalui pelantikan ini diharapkan mampu melindungi para bidan dalam menjalankan tugasnya serta memperkuat kolaborasi antara organisasi profesi bidan dengan pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan kesehatan dasar untuk mewujudkan Bojonegoro sehat dan sejahtera.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
100 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
0 % |