Bojonegoro, 28 Mei 2025 – Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menghadiri dan memberikan sambutan pada acara wisuda Fakultas Kesehatan ISTEK ICsada Bojonegoro yang berlangsung di Gedung Serbaguna. Sebanyak 141 wisudawan dan wisudawati secara resmi di wisuda, menandai selesainya perjuangan akademik mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Nurul Azizah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh lulusan atas keberhasilan mereka, sembari mengingatkan agar tidak menyia-nyiakan harapan dan pengorbanan orang tua yang telah mengantarkan mereka hingga ke jenjang ini. "Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengucapkan selamat atas keberhasilan dalam menempuh pendidikan. Semoga ilmu yang telah didapat menjadi bekal untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan," ujar Beliau.
Lebih lanjut, Nurul Azizah memaparkan secara rinci tiga program prioritas utama dalam 100 hari kerja Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang menjadi tantangan bersama seluruh elemen masyarakat. Pertama, fokus pada penurunan angka kemiskinan. Saat ini, angka kemiskinan di Bojonegoro tercatat 11,69%, yang berarti masih ada sekitar 147.330 jiwa atau 54.000 kepala keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan. Angka ini menempatkan Bojonegoro di urutan ke-27 dari 30 kabupaten/kota di Jawa Timur, sebuah "PR besar kita bersama," tegasnya, sembari menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengurangi angka ini.
Prioritas kedua, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Nurul Azizah menyoroti fakta bahwa angka harapan wajib belajar 12 tahun belum optimal, dengan rata-rata pendidikan masyarakat Bojonegoro yang setara kelas 3 SMP. Data menunjukkan sekitar 6.355 anak tidak lulus SMP dan tidak melanjutkan ke SMA. Dalam konteks ini, Ibu Nurul Azizah menyampaikan terima kasih khusus kepada ISTEK ICsada Bojonegoro atas kontribusinya yang signifikan dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bojonegoro. Ketiga, Pemkab Bojonegoro juga memberikan perhatian serius pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, yang menjadi tantangan berkelanjutan di tengah dinamika global.
Dalam bidang kesehatan, Nurul Azizah menguraikan beberapa langkah konkret dalam 100 hari kerja ini. Salah satunya adalah peningkatan kelas RSUD Sosodoro Djatikoesoemo dari tipe B menjadi Rumah Sakit Tipe A. Selain itu, hari ini ada agenda untuk dilaksanakannya program penjemputan bola bagi pasien TBC, di mana tenaga kesehatan akan langsung mengunjungi rumah-rumah warga untuk pengobatan. Program cek kesehatan gratis juga akan rutin dilaksanakan untuk seluruh masyarakat Bojonegoro.
Lebih jauh, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menunjukkan komitmen penuh terhadap Universal Health Coverage (UHC). Melalui program ini, seluruh masyarakat akan mendapatkan layanan kesehatan gratis, dengan biaya pengobatan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah. Ini berarti, seluruh warga Bojonegoro tidak perlu lagi khawatir dengan biaya pengobatan saat sakit, karena jaminan kesehatan sudah menjadi hak yang terjamin sepenuhnya. Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Nurul Azizah juga menyampaikan salam hangat dari Bapak Bupati dan memohon doa restu serta sinergi dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Bojonegoro. "Tanpa sinergi dan dukungan dari semua pihak, cita-cita mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang bahagia, makmur, dan membanggakan tidak akan terwujud," pungkasnya, menyerukan kolaborasi demi kemajuan daerah.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
100 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
0 % |