Dialog Interaktif Sapa Bupati Hadir kembali pada Edisi ke dua pada hari ini Senin, 26 Mei 2025 di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. Sapa Bupati merupakan suatu wadah untuk menyampaikan saran, masukan dan menyerap aspirasi masyarakat umum yang terbuka umum, sebagai wujud keterbukaan informasi dan partisipasi publik untuk menuju Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan.
Hadir secara langsung Bupati Bojonegoro Setyo Wahono di dampingi Wabup Nurul Azizah, Asisten dan Camat yang berdialog secara langsung dengan masyarakat. Salah satu peserta mantan guru yang bernama Ufar Ismail dari Desa Mojoranu Dander menyampaikan apresiasinya dan ucapan terimakasih kepada Bupati Bojonegoro Setyo Wahono yang telah mencanangkan dalam langkah menaikan kelas dari tipe B ke kelas tipe A pada RSUD Sosodoro Djatikusumo. "Ini sangat bagus, dan saya sangat mengapresiasi". Terangnya.
H.M Suradi Petani dari Desa Sambungrejo Sumberrejo mengungkapkan terkait pupuk saat ini sudah lumayan enak tidak seperti dulu, namun masalah penanganan panen yakni harga gabah, jika awal panen harga standard yakni 6.500, namun panen berikutnya terus menurun, kami ingin harga itu tetap agar kami bisa merasakan dan menikmati bersama.
Sementara itu, Dika Martania Guru PAUD Desa Sukowati menyampaikan keluhan yang ada di sekolah PAUD serta mewakili PAUD SD di lokasi tersebut yang mana di terapkan PHBS, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di antaranya yaitu cuci tangan buang sampah di tempat nya dan bebas asap rokok, namun pada bulan november 2024 kemarin ada pabrik produksi limbah tembakau dari PT Satatek Indonesia, sebelum beroperasi pabrik tersebut belum ada sosialisasi, dan izin bangunnya tersebut adalah gudang, saat ini beroperasi yang mana dampaknya kami mencium bau tembakau yang sangat mencengat. "ini keluhan kami Bapak, kami minta bantuan, mohon bantuannya untuk di tindak lanjuti dan di berikan solusinya". Ucapnya.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan bahwa forum Sapa Bupati ini kami mendengar keluhan kepada warga terkait semua kondisi yang ada. Dan menanggapi keluhan warga yang berada di Sukowati memerintahkan kepada Satpol PP terjun turun langsung ke lapangan untuk mengecek tentang Perijinan sampai di mana, dan Rekomendasi apakah sudah di jalankan oleh perusahaan, apabila nantinya masih menggangu maka kita kaji lagi dan kita lakukan tindakan. "Minta tolong di cek dan koordinasi dengan DLH dan Dinas Terkait." Ungkap Bupati.
Terkait masalah harga gabah Presiden Prabowo telah menatapkan harga gabah senilai Rp 6.500 dalam posisi sudah sampai di pinggir sawah, namun belum kepotong biaya lain seperti Kombi. Maka saya tidak terima apabila harga gabah warga saya di beli dengan harga di bawah 5.700 karena asumsi kami harga 6.500 di potong 800 untuk kombi, "karena saya wajib melindungi warga Bojonegoro untuk harga gabah di beli dengan harga standar yang telah di tetapkan oleh Presiden." Ucap Bupati
|
|
|
|
|
Sangat Puas
100 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
0 % |