BOJONEGORO, 21 Mei 2025 – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (Bimtek P4GN) di Ruang Rapat Bakesbangpol pada hari Rabu, 21 Mei 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur ini bertujuan untuk mencetak penggiat anti narkoba yang akan berperan aktif di berbagai lini masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BNNP Jawa Timur yang telah berinisiatif melaksanakan intervensi di Kabupaten Bojonegoro dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. "Kehadiran BNNP Jawa Timur dan kolaborasi ini menandakan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba," ujar Cantika Wahono. Beliau menegaskan bahwa permasalahan narkoba merupakan extraordinary crime yang penanganannya harus dilakukan secara bersama-sama dan berkelanjutan oleh seluruh elemen masyarakat.

Kegiatan Bimtek P4GN ini merupakan bentuk pengembangan pengetahuan dan kemampuan kepada calon penggiat anti narkoba. Para penggiat ini nantinya akan berfungsi sebagai penyuluh, pendamping, penjangkau, penggalang laporan, dan fasilitator antara BNN dengan stakeholder terkait. Sebanyak 30 peserta turut serta dalam bimtek ini, terdiri dari perwakilan instansi pemerintah terkait, lingkungan pendidikan (SMP/SMA/MTs/MA dan Perguruan Tinggi), serta lingkungan masyarakat Desa Kauman, yang menjadi lokus kegiatan Desa Bersih Narkoba BNNP Jatim Tahun 2025.

Cantika Wahono juga menyampaikan komitmen TP PKK Kabupaten Bojonegoro beserta seluruh pengurus dalam mempersiapkan kader-kader PKK untuk menjadi fasilitator ketahanan keluarga anti narkoba. "Kami akan terus mendorong seluruh stakeholder terkait, mulai dari pemerintah, tenaga pendidik, hingga masyarakat, untuk melakukan upaya P4GN sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing," tambahnya.

Dengan diselenggarakannya Bimtek P4GN ini, diharapkan akan tercipta lebih banyak agen perubahan di tengah masyarakat yang mampu menyebarluaskan informasi tentang bahaya narkoba dan pentingnya ketahanan keluarga. Inisiatif ini merupakan langkah konkret dalam membangun lingkungan yang lebih aman dan sehat, memastikan generasi muda dapat tumbuh tanpa ancaman narkoba, dan pada akhirnya mewujudkan Kabupaten Bojonegoro yang Bersinar (Bersih Narkoba) demi kesejahteraan seluruh masyarakat.