Bojonegoro - Bupati Bojonegoro dan Wakil Bupati Bojonegoro menerima kunjungan kerja Bupati Kutai Kartanegara beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada pukul 10.00 WIB di Gedung Putih Pemkab Bojonegoro. Kunjungan ini terfokus pada diskusi mendalam mengenai implementasi Dana Abadi Daerah (DAD), khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Bojonegoro.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyambut baik kunjungan kerja ini sebagai kesempatan untuk berbagi pengalaman terkait pengelolaan Dana Abadi Daerah. DAD sendiri merupakan inisiatif strategis Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk mengelola keuangan secara berkelanjutan, menyadari bahwa pendapatan dari minyak dan gas bumi yang selama ini menjadi andalan memiliki potensi untuk habis. Oleh karena itu, DAD dibentuk sebagai bentuk tanggung jawab antargenerasi, memastikan keberlangsungan pembiayaan program pendidikan di semua jenjang, baik pendidikan umum maupun keagamaan, serta penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Wakil Bupati Bojonegoro, serta pejabat dari BPKAD Bojonegoro dan Bupati Kutai Kartanegara beserta Jajaran OPD dan DPRD. Rangkaian acara diisi dengan sambutan dari Bupati Bojonegoro dan paparan mendalam oleh BPKAD Bojonegoro mengenai Dana Abadi Daerah Bidang Pendidikan. Paparan tersebut menguraikan latar belakang pembentukan DAD sebagai upaya mengelola keuangan demi kemanfaatan lintas generasi dan memperbaiki kualitas pengelolaan keuangan daerah. Dasar hukum pembentukan DAD juga dijelaskan, merujuk pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Kebijakan Fiskal Nasional, dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No 64 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pembentukan dan Pengelolaan Dana Abadi Daerah. Sumber Dana Abadi Daerah berasal dari APBD, termasuk Dana Bagi Hasil (DBH) Migas, pendapatan investasi, dan sumber lain yang sah, dengan penganggaran yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Dana Abadi Daerah ini memiliki manfaat besar bagi masyarakat Bojonegoro. Dengan adanya DAD, keberlangsungan program pendidikan di semua jenjang dapat terjamin, menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing. Ini adalah investasi jangka panjang dalam sumber daya manusia, yang akan berdampak positif pada pembangunan daerah secara keseluruhan. DAD juga mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk mengelola keuangan secara bertanggung jawab dan transparan, demi kesejahteraan masyarakat Bojonegoro saat ini dan di masa depan.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro menyampaikan beberapa poin strategis terkait arah pembangunan daerah dan potensi kolaborasi. Beliau mengungkapkan, "Pemerintah daerah Bojonegoro sedang merancang mekanisme penyimpanan dana pendidikan yang aman dan akuntabel, baik melalui rekening kas negara maupun instrumen investasi terpercaya yang akan segera difinalisasi." Lebih lanjut, beliau menyoroti kesamaan karakteristik wilayah dengan Kutai, terutama dalam hal kekayaan sumber daya alam yang tidak terbarukan, seraya menekankan pentingnya pengelolaan yang bijaksana untuk menghindari dampak negatif terhadap perekonomian masyarakat. "Fokus utama pembangunan kami saat ini adalah pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan dan mandiri, bukan sekadar mengakomodasi keinginan sesaat," tegas beliau.
Bupati Bojonegoro juga menyampaikan harapan besar akan terjalinnya sinergi yang kuat dengan Kutai. "Kami sangat antusias untuk menjajaki peluang kerja sama yang saling menguntungkan dan mewujudkan pembangunan yang sinkron antara kedua wilayah," ujarnya. Selain itu, potensi pariwisata lokal pun menjadi perhatian. "Wilayah kami memiliki daya tarik wisata yang unik, seperti sumur tua peninggalan Belanda, dan kami terbuka untuk inisiatif pertukaran wisata dengan Kutai," imbuh beliau. Mengakhiri sambutannya, beliau menegaskan komitmen yang kuat, "Kami bertekad untuk terus mempererat tali silaturahmi dan kerja sama demi kemajuan bersama."
Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pengelolaan Dana Abadi Daerah. Inisiatif Dana Abadi Daerah Bojonegoro diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya menciptakan keberlanjutan fiskal dan peningkatan kualitas pendidikan demi kesejahteraan masyarakat luas.
|
|
|
|
|
Sangat Puas
100 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
0 % |