Surabaya, Selasa 22 April 2025 – Wakil Bupati Bojonegoro, Dra. Hj. Nurul Azizah, M.M., memimpin rombongan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bojonegoro dalam kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Surabaya. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda pembelajaran dan pertukaran pengalaman dalam rangka peningkatan efektivitas pembangunan di Kabupaten Bojonegoro.

 

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Dr. Ikhsan, S.Psi., M.M., beserta jajaran OPD Pemkot Surabaya di ruang rapat Sekretariat Daerah. Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurul Azizah menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi dan inovasi pembangunan yang telah berhasil diterapkan di Kota Surabaya, khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan pertumbuhan ekonomi.

 

“Kami melihat keberhasilan Surabaya sebagai inspirasi yang bisa kami pelajari, terutama dalam integrasi layanan kesehatan, penanganan kemiskinan, serta penerapan teknologi dalam pelayanan publik. Dengan postur APBD Bojonegoro tahun ini yang mencapai Rp 7,6 triliun, pembelajaran ini sangat penting agar program kami tepat sasaran dan efisien,” jelas Wakil Bupati.

 

Dalam kunjungan ini, turut hadir Kepala Inspektorat, Kepala Dinas PU Cipta Karya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala UKPBJ, Kepala Bagian Organisasi, Sekretaris Bappeda, serta Sekretaris BPKAD Bojonegoro.

 

Sementara itu, Sekda Kota Surabaya, Ikhsan, memaparkan sejumlah program unggulan Pemkot Surabaya yang menjadi pilar keberhasilan pembangunan kota, antara lain:

 

1. Penanganan Banjir: Penguatan infrastruktur dan pengelolaan drainase secara terintegrasi.

2. Inovasi dan Teknologi: Penerapan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi birokrasi.

3. Penurunan Kemiskinan: Target menurunkan kemiskinan di bawah 2% melalui program padat karya dan pemberdayaan UMKM.

4. Universal Health Coverage (UHC): Cakupan layanan kesehatan gratis bagi seluruh warga kota.

 

Forum belajar bersama ini berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab, menciptakan ruang pertukaran ide, pengalaman, serta strategi konkret yang dapat diterapkan di Bojonegoro.

 

Wakil Bupati berharap, hasil kunjungan ini dapat segera diadaptasi dan diimplementasikan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bojonegoro.


By Admin
Dibuat tanggal 23-04-2025
15 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %