Bojonegoro, Lingkungan bersih ternyata mempengaruhi pikiran dan kejernihan jiwa seseorang, demikian juga perilaku hidup bersih tidak akan serta merta namun memerlukan pembelajaran sejak dini. Demikian seperti yang disampaikan oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono MM saat membuka rapat Koordinasi Evaluasi Hasil penilaian adipura P1 dan persiapan penilaian adipura P2 2014-2015.
Wabup menjelaskan telah banyak inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui SKPD untuk memperbaiki lingkungan. Mulai dari infrastruktur publik dan taman kota, namun dibalik itu semua ada hal penting yang harus dipahami. Yakni pentingnya perilaku kita untuk turut serta menjaga lingkungan kita. Contoh kecil adalah taman dan tanaman yang sudah ditanam sudah selayaknya kita turut serta merawatnya, bukan sebaliknya. Namun yang terjadi dilapangan justru tidak demikian banyak diantara kita tidak mengindahkan. Dalam kesempatan ini Wabup berpesan menjelang penilaian P2 yang akan segera diselenggarakan ini saat ini kita semua tengah berbenah, namun apa yang kita lakukan ini tidak akan bisa maksimal manakala tidak mendapatkan dukungan dari semua pihak khususnya adalah daerah yang menjadi titik pantau.pemkab tidak bisa melakukan sendiri namun membutuhkan dukungan masyarakat, pelajar dan pedagang serta unsur lainnya. Torehan kita meraih adipura ini merupakan wujudkita dalam rangka mewujudkan tata lingkungan yang sehat dan bersih.
Sementara itu Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Tedjo Sukmono menyampaikan bahwa mewujudkan tatanan lingkungan hidup yang bersih, teduh, indah dan sehat sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sekaligus mewujudkan masyarakat yang sehat , lingkungan hidup yang lestari dan sampah yang membawa berkah. Namun dibalik itu adalah bagaima kita bisa mendorong masyarakat dan aparatur yang senantiasa menjaga kualitas sumber daya alam, air dan udara.
Sangat Puas
100 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
0 % |