Bojonegoro, Visi Bojonegoro sebagai lumbung pangan dan energi negeri didukung melalui pendidikan. Hal ini terbukti dengan acara sarasehan pendidikan yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. Acara ini dihadiri Bupati Bojonegoro, Kepala Bandiklat ESDM, Presiden EMCL, Direktur Putra Sampoerna Foundation, Kepala Dinas Pendidikan Tuban serta perwakilan Kepala Sekolah dan Guru dari Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

Dalam sarasehan pendidikan ini terdapat 6 sekolah dari Kabupaten Bojonegoro dan Tuban yang terpilih untuk program pengembangan sekolah tahun 2015-2017 dari ExxonMobil, yaitu 4 sekolah di Kabupaten Bojonegoro (SMPN 1 Gayam, SMPN 1 Purwosari, SMKN 1 Purwosari, SMAN 1 Kalitidu) dan 2 sekolah di Kabupaten Tuban (SMPN 1 Palang, SMAN 1 Soko). Selain itu Bupati Bojonegoro juga memberikan cinderamata kepada 3 Keynote Speakers, yaitu Bapak Bambang Irianto, Bapak Puji Widodo, dan Bapak Aditya Dharma.

Direktur Putra Sampoerna Foundation, Bapak Ben Suadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa proyek pengembangan sekolah yang dilakukan oleh ExxonMobil yang bekerjasama dengan Putra Sampoerna Foundation sesuai dengan Visi Bojonegoro yaitu mengembangkan sekolah yang berwawasan lingkungan dan pangan. Program pengembangan sekolah di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban ini akan dilakukan selama 3 tahun, yakni mulai dari bulan juni 2014 sampai dengan bulan juni 2017 dengan melukan perbaikan sekolah terus menerus. Kemudian ada beberapa program yang menunjang kegiatan tersebut, yakni program pengembangan pusat belajar guru, program memperkuat hasil pelatihan dan peningkatan kapasitas sekolah, program perbaikan sekolah serta perbaikan infrastuktur sekolah. Dalam mewujudkan hal tersebut harus terdapat kebijakan terkait dan diharapkan dinas pendidikan serta Instansi terkait melakukan gerakan bersama untuk menciptakan sekolah sesuai dengan yang diharapkan.

Bupati Bojonegoro, Drs. Suyoto, M.Si diawal sambutannya menyampaikan rasa syukurnya karena tanah yang ditempati menyimpan sumber daya alam. Namun dengan adanya sumber daya alam berupa minyak ini, jika tidak dikembangkan dengan baik dan salah dalam pengelolaannya dapat menjadikan bencana. Beliau juga menyampaikan kebahagiaannya karena Bojonegoro dialiri oleh Sungai Bengawan Solo yang dapat memenuhi kebutuhan air warga Bojonegoro. Selain itu jika lingkungan tidak dijaga dengan baik serta penebangan pohon terus menerus dilakukan, maka banyak bencana yang akan menghampiri. Sehingga peran guru sangatlah penting untuk mendidik dan memberikan wawasan bagi murid-muridnya. Bupati juga menyampaikan tidak ada lagi alasan bagi guru untuk merasa kesulitan dalam mendidik murid-muridnya, karena fasilitas sudah memadai serta dunia terbuka luas untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya. Maka jika ada murid yang tidak pandai, hal itu adalah salah pendidiknya. Karena jaman dahulu banyak sekali orang pintar padahal fasilitas untuk belajar sangat terbatas, hal itu terjadi karena guru benar dalam mendidik muridnya. Diakhir sambutannya, Bupati berharap agar kerjasama yang sudah terjalin ini bisa terus berlangsung untuk menjadikan kabupaten Bojonegoro serta Tuban dapat lebih maju dalam bidang pendidikan. Karena kunci suksesnya suatu negara adalah generasi yang unggul.


By Admin
Dibuat tanggal 01-04-2015
631 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %