Bojonegoro - Sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah berjasa untuk Bojonegoro, Serta dalam rangka menyambut HJB Ke-344 Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro selenggarakan Ziarah Makam Leluhur yang dipimpin langsung oleh Bupati Bojonegoro bersama Suami, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten, Staff Ahli, dan segenap kepala OPD. Pada Selasa, 19 Oktober 2021.
 
Mengawali Ziarah Makam Leluhur Bupati Bojonegoro bersama rombongan menuju ke Petilasan Angling Darma bertempat di Desa Wotangare Kecamatan Kalitidu. Petilasan Angling Darma atau Situs Wotanngare yang diyakini masyarakat setempat sebagai bekas Kerajaan Malawapati. 
 
Angling Darma merupakan seorang tokoh legendaris dan heroik bagi masyarakat kabupaten Bojonegoro. Hal ini didukung dengan toponim-toponim yang berkaitan dengan tokoh Angling Darma seperti Desa Budhug, Tanah Tibong, Kedhung Gandhu, Kedhung Pathak Buto, dan Gunung Pegat. Berdasarkan hasil penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta, Situs Wotanngare yang berada di Wilayah Kabupaten Bojonegoro merupakan sebuah situs permukiman masa Majapahit.
 
Pada tahun 1970 di lokasi Situs 
Wotanngare ini masih dijumpai bekas 
bangunan yang terbuat dari bata. Menurut keyakinan masyarakat setempat, bata-bata tersebut merupakan bata-bata kuna yang bukan berasal dari masa sekarang, berdasarkan ukuran bata yang 
ditemukan. Sampai pada tahun 1980, di 
sekitar situs Wotanngare masih dijumpai 
beberapa lokasi yang mengidentikkan 
Mlawatan sebagai lokasi bekas Kerajaan 
Malawapati, yaitu tanah Mbag, sumur 
lepan, besalen, dan lemah tibong. 
 
Hingga saat ini, pemugaran lokasi Situs Wotanngare dan akses menuju lokasi terus dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro. Hal tersebut untuk menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah serta mengangkat potensi wisata religi dan budaya bagi masyarakat. Dan memberikan referensi bagi dunia pendidikan, budaya dan sejarah Indonesia. 
 
Usai dari Petilasan Angling Dharma Bupati bersama rombongan melanjutkan Ziarah Ke Makam Kanjeng Sumantri atau nama dengan nama asli Raden Adipati Aryo Kusumoadinegoro yang berada di kelurahan Mojokampung Kecamatan Bojonegoro, satu komplek dengan makam ayahnya yang juga Bupati Bojonegoro sebelum Kanjeng Sumantri yaitu Raden Adipati Aryo Reksokusumo.
 
Kanjeng Sumantri merupakan Bupati Bojonegoro pada tahun 1916 - 1936, makamnya yang telah di resmikan oleh Pemkab Bojonegoro pada 9 Februari 2021 lalu, sebagai Wisata Relegi Kompleks Pesarean Mangun Kusumo atau lebih di kenal dengan nama Soemantri. Adapun kiprah Kanjeng Soemantri adalah sebagai pemrakarsa pembangunan Masjid Darussalam yang pertama kali di lakukan pembangunan pada tahun 1925.
 
Selain itu, Raden Adipati Aryo Reksokusumo ayahanda Raden Adipati Aryo Kusumoadinegoro (Kanjeng Sumantri), dalam masa pemerintahannya tahun 1889 telah memulai proyek besar, yaitu pengeboran minyak tanah di desa Kawengan dan Proyek Irigasi Solo Valley.

By Admin
Dibuat tanggal 30-12-2021
619 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %