Bojonegoro- Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas PMD terus mematangkan langkah Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Bojonegoro. Siang ini, Selasa (12/10) digelar Rapat Koordinasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem yang di pimpin langsung Bupati Bojonegoro di Ruang Angling Darma, Pemkab Bojonegoro. Rapat diikuti Sekda Kab. Bojonegoro beserta Asisten dan Kepala OPD terkait, serta 5 Camat dari Margomulyo, Tambakrejo, Ngraho, Sekar, Kedungadem dan 25 Kepala Desa dari 5 Kecamatan Tersebut. 
 
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengaku optimis Bojonegoro sebagai salah satu Pilot Project penurunan angka Kemiskinan Ekstrem di Jatim, berhasil menuntaskan angka kemiskinan ekstrem. “Kita Optimis Desember 2021, Bojonegoro tuntas pengentasan kemiskinan ekstrem.” Ungkapnya.
 
Anna Mu’awanah mengajak untuk memaksimalkan pendataan di tingkat desa, agar terjadi sinkronisasi data hingga ke pusat. Ia menjelaskan bahwa kendala yang di alami saat ini adalah data yang ada di Pemkab dengan yang ada di pusat, sehingga ada beberapa data yang belum teridentifikasi secara baik.
 
Bupati Bojonegoro juga meminta untuk Dinas terkait agar menganalisa kriteria kemiskinan ekstrem sesuai peraturan, dan nantinya menyisisr data yang ada di masyarakat dan diverifikasi kemudian ambil tindakan guna menentukan program bagi masyarakat yang telah terdata. 
 
“Program Pemkab Bojonegoro saat ini telah sesuai dengan arahan dari Kemendes PDTT, ada 5 point yang disampaikan. Hampir keseluran Program Pembangunan Pemkab Bojonegoro telah meng cover point tersebut. Mungkin di beberapa sektor ada yang belum terverifikasi, sehingga beberapa masih tercatat sebagai masyarakat dengan Kemiskinan Ekstrem.” Jelasnya.

By Admin
Dibuat tanggal 21-12-2021
132 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %