Bojonegoro – Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) kembali menggelar kegiatan sambang desa bersama Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang bertempat di Dusun Srumap, Desa Sumengko Kecamatan Kalitidu pada selasa (05/10/2021). Sambang desa adalah merupakan salah satu program yang dilakukan guna untuk menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat. 

 

Sambang desa kali ini mengusung tema “Program Petani Mandiri Dan Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa”. Serta turut hadir pada kesempatan kali ini Kepala Dinas Komunikasi dan informatika, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kepala Dinas PU Bina Marga, Camat Kalitidu, Kepala Desa Sumengko beserta jajarannya

 

Helmy Elizabeth selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyampaikan bahwasannya program petani mandiri merupakan salah satu dari 17 program prioritas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan pada tahun 2022 akan ditargetkan selesai. “Program pertani mandiri  harus panjenengan sesuaikan dengan kebutuhan, hanya digunakan untuk membeli sarana roduksi berupa benih dan pupuk,” ujarnya.

 

Bupati Anna menyampaikan bahwasannya banyak masyarakat yang berfikir seluruh kebutuhan yang ada di Bojonegoro adalah tanggung jawab Bupati, padahal ada pembagian wilayah. “Tetapi bukan berarti Bupati tidak bisa memberikan bantuan, tetap bisa yakni dengan cara memberikan bantuan BKD, bantuan keuangan desa yang bisa digunakan jalan irigasi dan lain sebagainya,” ucapnya.

 

 

Menjawab dari berbagai aspirasi masyarakat, Bupati Anna menyampaikan bahwasanya permasalahan PTSL terjadi karena adanya pandemi covid-19 yang mengakibatkan dipotongnya anggaran-anggaran sehingga memperlambat penyelesaiannya. Namun tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berencana menyelesaikan PTSL bagi masyarakat tidak mampu, dan juga membantu masyarakat untuk sambungan listrik 450 watt , Air bersih, dan Penyelesaian RTLH.

 

 

Bupati Anna menambahkan bagi masyarakat tidak mampu yang memiliki usaha, Pemerintah Kabupaten akan memberikan subsidi agar masyarakat bisa mengambil pinjaman bank tanpa bunga. “Ini kami akan anggarkan kurang lebih untuk subsidi bunga ke BPR, target kami 50 Miliyar tersalurkan untuk warga-warga yang memiliki usaha kecil,” ujarnya.