Surabaya, Wakil Presiden Republik Indonesia pimpin rapat penanggulangan kemiskinan ekstrim di provinsi jawa timur. Rapat dilaksanakan pada kamis (30/9) di gedung negara grahadi surabaya. Rapat itu diikuti oleh Gubernur Jatim dan 5 kabupaten diantaranya adalah Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Probolinggo, Bangkalan, dan sumenep.
Dalam Rapat, Wapres meminta kepada gubernur dan para Bupati untuk segera atasi kemiskinan ektrim. "Saya meminta kepada gubernur dan 5 Bupati agar bekerja lebih keras memastikan seluruh rumah tangga miskin ektrim dan mendaptkan semua program. Baik program pengurangan beban pengeluaran masyarakat, maupun program pemberdayaan masyarakat" terang wapres.
Wapres mengungkapkan, saat ini ada sekitar 10 juta masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem di Indonesia. Dan di Jatim sendiri ada lima kabupaten yang akan menjadi pilot project atau percontohan program nasional percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem. Yakni, Bojonegoro, Lamongan, Sumenep, Bangkalan dan Probolinggo.
Kelima daerah ini akan menjadi perhatian khusus pemerintah pusat dalam entaskan kemiskinan ektrim, wapres mangatakan selain dengan menggunakan APBD kabupaten atau propinsi, pusat juga akan membantu dan mengikutsertakan kemitraan dari swasta bersama kemitraan CSRNya.
Untuk saat ini, pengentasan kemiskinan pada 2021, hanya menyisakan waktu tiga bulan. Pemerintah berkomitmen membantu melalui penambahan alokasi anggaran yang diprioritaskan kepada lima kabupaten ini. Agar tepat sasaran, kata Ma’ruf, juga diperlukan pemutakhiran data kelompok penerima manfaat (KPM).
By Admin
Dibuat tanggal 06-10-2021
155 Dilihat