Bojonegoro- Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas SDM melalui sektor pendidikan, Pemkab Bojonegoro terus meningkatkan sarana prasarana pendidikan mulai tingkat Sekolah Dasar Hingga Perguruan Tinggi. Selain itu, regulasi dan kerjasama dengan masyarakat terus dibangun agar terbentuk sistem pendidikan yang semakin maju dan dapat mengikuti perkembangan terkini. Upaya tersebut direalisasikan dalam bentuk Beasiswa Perguruan Tinggi, Fasilitas Infrastruktur, dan nantinya akan di siapkan KPOB (Kartu Potensi Olahraga Bojonegoro).

 

Kerjasama yang terjalin antara Pemkab Bojonegoro dengan masyarakat adalah upaya menjaga dan mengelola sarana pendidikan, seperti di SDN 1 Karangsono, Kec. Dander, Kab. Bojonegoro. Dimana, keluarga Bapak H.M. Suprapto Santoso adalah pemilik lahan serta asset bangunan dan fasilitas Sekolah Dasar tersebut. Namun seiring berkembangnya waktu dan kebutuhan di tengah-tengah masyarakat, upaya untuk menjaga kualitas pendidikan terus meningkat. Maka oleh pemilik, SDN 1 Karangsono dikelolakan langsung dan diserahkan sebagai asset daerah, atau asset Pemkab Bojonegoro.

 

Sehingga, Minggu (12/09), Bupati Bojonegoro atas nama Pemkab Bojonegoro menghadiri dan menerima secara langsung, penyerahan Aset Tanah dan Bangunan SDN 1 Karangsono, yang dilaksanakan di Gedung kelas SDN 1 Karangsono. Dalam penyerahan asset yang ditaksir bernilai 10 Milyar tersebut, hadir Keluarga Besar Bapak H.M. Suprapto Santoso, dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda, Kepala Inpektorat, Kepala BPKAD Kab. Bojonegoro, serta Kepala Sekolah SDN 1 Karangsono beserta jajaran.

 

Dalam sambutannya, Bpk. Suprapto menceritakan bahwa bangunan tersebut diinisiasi oleh orang tuanya, yang bercita-cita agar masyarakat dapat mengenyam pendidikan pada waktu itu. Selanjutnya, karena bangunan yang awalnya rumah pribadi dan dijadikan tempat belajar dan mengajar, maka generasi penerus berusaha menjaga dan mengembangkan bangunan tersebut sebagai Sekolah Dasar. “Kita dulu ingat betul, sekolah disini Cuma sampai kelas 2. Dan kami harus melanjutkan sekolah kelas 3 di Desa Ngunut. Dulu akses masih sulit, belum ada transportasi, beda jauh dengan sekarang. Makanya, bangunan milik keluarga yang digunakan sebagai tempat belajar, kita rawat dan kelola hingga sekarang.” Terangnya.

 

Bpk. Suprapto menambahkan bahwa cita-cita orang tuanya adalah menjadi manusia yang bermanfaat dan dapat mensejahterakan masyarakat desanya, yaitu dengan memberikan fasilitas pendidikan bagi masyarakat di desa Karangsono waktu itu. “Dan suatu kebanggan kami, gagasan SDN 1 Karangsono sebagai sekolah percontohan terealisasi, dan kami sangat bahagia sekolah ini dapat kami serahkan sebagai asset daerah, guna menunjang upaya Pemkab meningkatkan SDM, khusunya di Desa Karangsono ini. Pesan Saya, Monggo dilanjut sing apik (Silahkan dilanjutkan dengan baik)” Terangnya.

 

Bupati Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan perjuangan keluarga Besar Bpk. Suprapto Santoso dalam mencerdaskan bangsa. Pemkab sangat mengapresiasi dengan penyerahan asset pribadi ke asset daerah, telebih ini adalah sarana dan prasarana pendidikan. Pemkab pastinya tidak akan tinggal diam, sebagai pemangku regulasi berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan asset ini dengan maksimal. “SDN 1 Karangsono sesuai dijadikan Sekolah percontohan, dengan adanya sarana dan prasarana tempat ibadah, taman bermain, toilet yang mencukupi, dan fasilitas lain. Maka pemkab akan melengkapi fasilitas berupa akses jalan menuju sekolah ini. Dan nantinya melalui Dinas Pendidikan dan Dispora, kita akan gencarkan pencarian bakat dibidang olahraga sejak dini di sekolah dasar se Kab. Bojonegoro.” Ungkapnya.


By Admin
Dibuat tanggal 15-09-2021
164 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %