Bojonegoro-, Rapat Koordinasi Dan Silaturohmi dengan Kepala Desa Se-Kabupaten Bojonegoro menjadi agenda rutin selama di bulan suci ramadhan tahun 2024, ini sebagai pengganti rapat evaluasi yang dilaksanakan di balai desa sebagai bentuk rapat koordinasi dengan Kepala Desa, dan tentunya sebagai, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan warga masyarakat. Berkaitan hal tersebut Rapat Kordinasi Dan Silaturohmi Ramadhan zona 3 dilaksanakan di Balai Desa Setren Kec. Ngasem Selasa, 19 Maret 2024.
Diikuti Kepala OPD, Camat, Dan Kades Se- Wilayah Kecamatan Ngasem, Ngambon, Dan Sekar, silaturohmi ramadhan 2024 juga memberikan evaluasi bersama dan informasi krusial, yakni terkait Anggaran Dana Desa (ADD) yang akan segera dicairkan "hal ini tentu ditunggu-tunggu" ungkap Sekda Nurul Azizah saat memberikan laporan.
Nurul Azizah menyampaikan, tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berfokus pada 6 program prioritas yaitu :
1. Mengurangi angka kemiskinan.
2. Mengurangi angka stunting.
3. Peningkatan di bidang pendidikan.
4. Kebencanaan.
5. Pengendalian inflasi.
6. Peningkatan investasi, UMKM, Dan Wisata.
Kemudian inovasi di tahun 2024 ini, di dalam mengurangi angka kemisikinan ada program "Domba Kesejahteraan", harapannya selain mengurangi angka kemiskinan, juga untuk memberdayakan masyarakat yang mempunyai minat untuk meningkatkan ekonomi di bidang peternakan.
Selanjutnya, saat ini ada 29 ribu jiwa warga Bojonegoro yang sudah terdaftar di dalam BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan Dan Pemkab Bojonegoro mendorong bagi para pekerja/buruh rentan untuk ikut serta menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan guna memberikan jaminan kesejahteraan, salah satu manfaat dari keikutsertaan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, yaitu santunan kematian senilai 42 juta rupiah dan beasiswa bagi dua anak putra/putri sekolah hingga jenjang Perguruan Tinggi (S1), jelas Nurul Azizah.
Selain hal di atas, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto pun meminta bahwasanya masih banyak PR di desa yang harus diselesaikan, salah satunya terkait Dana Desa (DD), beliau memohon untuk segera diselesaikan permohonan pencairannya, karena di dalam DD ada instrumen Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) yang dinanti oleh masyarakat penerima manfaat, apalagi saat menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024 ini.
Seiring dengan komoditas pangan harga kebutuhan pokok yang terus bergerak naik, Adriyanto meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami tanaman sekiranya bisa mememuhi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti sayuran tomat, cabai, dsb. Saat ini Pemkab mulai keliling melaksanakan pasar murah di beberapa wilayah kecamatan, ada beras dari Bulog, gula, dan minyak goreng yang tentu harganya lebih terjangkau, ajaknya.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
100 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
0 % |