Yogyakarta- Dalam rangka upaya meningkatkan wawasan dan motivasi belajar bagi mahasiswa program RPL Desa, Universitas Negeri Yogyakarta resmi menetapkan 457 Mahasiswa Baru Program RPL Desa, dari Kab. Bojonegoro. Usai mengikuti rangkaian proses seleksi, dijadwalkan hari ini, Selasa (29/03) Mahasiswa akan mengikuti Pembukaan dan Kuliah Umum di Auditorium UNY yang  dibuka langsung oleh Menteri Kementerian PDTT, Dan dihadiri Bupati Bojonegoro sekaligus memberikan Kuliah Umum bagi Mahasiswa.

Terdapat setidaknya 5 program study yang dibuka untuk mendukung program RPL Desa, diantaranya adalah:

S1 Administrasi Publik

S1 Akuntansi

S1 Manajemen

S1 Pendidikan Luar Sekolah

S1 Pendidikan Sosiologi

Dan nantinya, Mahasiswa Program RPL Desa akan menempuh perkuliahan secara daring dan luring.

Perkuliahan program RPL Desa yang dibuka oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Drs. A. Halim Iskandar secara daring,

Gus Menteri sapaan akrabnya mengharapkan tercapainya tujuan bersama dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM yang unggul. Selain itu, Kementerian PDTT mengapresiasi capaian Pemkab Bojonegoro yang pertama kali mengirimkan total 1.076 Perangkat Desa beserta jajaran untuk

melaksanakan Pendidikan Lanjutan Program RPL Desa.

"Saya berterimakasih atas dukungan dari seluruh pihak yang telah mensukseskan program ini. Dan setelah Bojonegoro memulai Program ini, saya harap daerah lain segera menyusul untuk melaksanakan program RPL Desa." Terang Gus Menteri saat membuka Kuliah Umum.

Dalam sambutannya Bupati Bojonegoro Anna Mu'Awanah mengatakan, Pemkab mengirimkan sebanyak 457 Mahasiwa program RPL Desa untuk mendapatkan perkuliahan di Universitas Negeri Yogyakarta. Pelaksanaan Program RPL Desa juga mendukung visi misi Kabupaten Bojonegoro yaitu mewujudkan peningkatan kualitas SDM yang berkelanjutan. Hal ini karena RPL Desa memiliki tujuan memberikan kesempatan bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, Anggota Badan Permusyawaratan Desa, Pengelola BUM Desa, Tenaga Pendamping Profesional, serta Pegiat Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk menempuh pendidikan tinggi.

Kabupaten Bojonegoro di tahun 2022 mendapatkan kepercayaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sebagai daerah rujukan nasional pertama yang melaksanakan RPL Desa. Program RPL Desa dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa untuk akselerasi kemajuan dan kemandirian desa.

Bupati Bojonegoro berharap, agar kesempatan ini dimaksimalkan sebaik mungkin, dan harus diperjuangkan. "Semoga perkuliahan ini berjalan lancar dan seluruh Mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan baik," Jelas Anna Mu'awanah.

Rektor UNY, Sumaryanto menyampaikan dalam sambutannya, bahwa UNY siap mendukung program Pemkab Bojonegoro dan Kementerian PDTT dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM dalam hal ini Perangkat Desa yang berkompeten.