Bojonegoro,  Selasa  ( 14 Des 2021)  berlangsung Bimtek Optimalisasi Wilsumbit Sapi Peranakan Onggol ( PO ) di Ruang Pertemuan SD Negeri Dologgedhe Tambakrejo Bojonegoro.

 Acara diikuti oleh 70 orang dari kelompok budidaya sapi potong di wilayah Sumber Bibit Sapi PO di Kec. Tambakrejo dan Petugas Teknis Peternakan dan inseminasi buatan maupun pendamping peternakan.

 

Catur Rahayu selaku Kepala Dinas Peternakan Bojonegoro dalam laporannya menyampaikan bahra maksud dan tujuan Bimtek optimalisasi Wilayah Sumber Bibit Sapi PO di Kabupaten Bojonegoro adalah mendukung program padat karya dan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan semangat peternak sapi potong dalam mengoptimalkan potensi wilayah Sumber Bibit Sapi potong, sehingga akan meningkatkan produktivitas dan pendapatan usaha tani ternak.

 

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dalam arahannya via daring menyampaikan bahwa Pemerintah Bojonegoro memandang usaha beternak sapi ini sebagai usaha yang sangat potensial sehingga dijadikan salah satu kegiatan prioritas dalam meningkatkan pendapatan peternak di kabupaten Bojonegoro sehingga melalui beberapa kebijakan dari hulu sampai hilir dengan program unggulan di berikan kepada peternak yaitu sertifikat layak bibit sapi PO, optimalisasi pelayanan teknologi reproduksi yaitu pelayanan IB gratis, singkronisasi birahi dan embrio transfer ( ET ), menjamin ketersediaan vaksin dan obat hewan melalui pelayanan kesehatan hewan . Perlu diketahui bahwa Bojonegoro telah ditetapkan sebagai Wilsumbit Sapi PO ( Wilayah Sumber Bibit Sapi Peranakan Onggol ) khususnya di Kec Tambakrejo dan kabupaten Bojonegoro menempati urutan ke 2 di Jawa Timur.

 

Lebih lanjut Bupati Anna mengharapkan dengan adanya kerjasama Dinas Peternakan dan Perukanan Kab. Bojonegoro dengan Loka Penelitian Sapi Potong  serta Perguruan Tinggi ini akan bisa mengembangkan Wilsumbit Sapi PO di Kec. Lain.

 

Acara dihadiri Camat Tambakrejo dan Kepala Desa Dologgedhe